Selasa, 17 Juli 2018

Kemajuan Teknologi Informasi untuk Bangsa


Apa itu teknologi informasi?

Merupakan penggunaan berbagai alat dengan berbagai teknis untuk menghasilkan banyak produk informtif dan dipublikasikan ke berbagai media online maupun offline. Teknologi informasi memiliki andil besar untuk kemajuan sebuah bangsa. Mengapa bisa begitu? Cerita sedikit. Dahulu kala orang-orang jika ingin saling bertukar kabar mestilah menulis surat terlebih dahulu kemudian baru mengirimnya kepada orang yang dituju. Betul gak guys!? Waktu pengirimannya pun juga memakan waktu yang lama. Butuh berjam-jam, berhari-hari,bahkan berbulan-bulan agar surat itu segera sampai. Dengan adanya teknologi informasi yang mulai berkembang saat ini, berbagai batasan itu bisa diubah guys. Sekarang kirim pesan saja bisa cepat. Hanya memakan waktu dalam hitungan menit bahkan detik. Keren gak tuh guys! Tinggal buka whatsapp, ketik, terus kirim. Selesai sudah pengiriman pesannya.
Nah, jaman dulu tuh guys, kalau mau belajar mestilah harus mendatangi tempat dan gurunya kan? Terkadang jarak yang cukup jauh menjadikan niat baik mau belajar itu luntur. Sayang banget kan... Tapi dengan kemajuan teknologi informasi yang ada kita gak perlu jauh-jauh guys buat mendatangi tempatnya. Cukup buka YouTube semua tutorial ada disitu. Mau belajar matematika? Ada. Mau belajar kerjinan? Ada. Mau apalagi? Tinggal ketik maka mesin pencarian akan mengeluarkan seluruh elemen-elemennya (widiiihh... Ngeri kaya avatar. Kwkwkwk). Tutorial, artikel, dan sumber lainnya mampu menuntun orang-orang untuk mau belajar. Kalimat otodidak mulai sering terdengar. Tidak menutup kemungkinan kesukaan dalam bidang pekerjaan formal bisa diraih tanpa pendidikan formal. Pemanfaatan TIK dalam sebagai sumber belajar merupakan cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas tentu akan berpengaruh dalam pengembangan kemajuan bangsa Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri pula bahwa teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang begitu besar bagi pemuda bangsa. Baik positif maupun negatif. Saking mudahnya pengaksesan, budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian anak bangsa mulai memengaruhi mereka. Lihat saja sikap para remaja jaman dahulu dengan sekarang. Sikap patuh kepada orangtua mulai luntur. Peran orangtua dan guru yang seharusnya menjadi benteng untuk mereka kini sudah tidak lagi tergerak.
Banyak cara sebetulnya yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan teknologi informasi mulai dari level atas. Yaitu adanya peran pemerintah dalam mengontrol perkembangan teknologi informasi dan komunikasi agar penyalahgunaan tidak terjadi. Selain itu penggunaannys juga tertuang dalam Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronika).
Walau bagaimanapun semua penyalahgunaan berawal dari diri kita masing-masing. Jadi, marilah kita sadar diri. Semua berawal dari kesadaran kita dalam penggunaannya dan hendaknya memperhatikan etika-etika saat menggunakan teknologi informasi.
-sekian-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar